Seperti janji saya sebelumnya, pada posting kali ini saya akan menjelaskan cara meng-konfigurasikan jaringan antara jaringan real dan virtual. Apa maksudnya?
Kalau secara real, untuk menghubungkan dua buah komputer dan menggunakan jaringan yang ada untuk saling bertukar sumber daya antar komputer tersebut, kita harus mempunyai tools atau hardware tambahan (kabel, switch, hub, dll.) untuk melakukannya. Namun, sebenarnya ada sebuah cara yang lebih mudah, yaitu meng-analogikan sebuah komputer nyata di dalam komputer itu sendiri, sehingga seakan-akan kita menghubungkan dua buah komputer. Untuk melakukannya kita harus mempunyai sebuah software atau tools yang dapat menjalankan fungsi sebagai mesin atau kernel seperti komputer nyata, sehingga dapat menjalankan OS (Operating System) seperti pada kenyataannya. Tools seperti ini kita kenal dengan nama Virtual PC atau produk lainnya yaitu Virtual Box. Dalam posting kali ini saya tidak akan menjelaskan lebih detil tentang Virtual PC, dengan asumsi bahwa anda semua sudah mengerti, namun saya akan menjelaskan bagaimana menghubungkan jaringan antara virtual dengan real. Berikut ini step-stepnya.
- Persiapkan PC anda dan Virtual PC atau Virtual Box anda.
- Untuk menghubungkan komputer "maya" dengan real, kita membutuhkan sebuah driver networking yang tersedia dari Windows, yaitu Microsoft Loopback Adapter. Jika anda belum meng-installnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini, jika sudah aktifkan Network Microsoft Loopback Adapter pada komputer real anda.
- Buka Control Panel dan pilih Add Hardware (Start -> Control Panel -> Add Hardware)
- Setelah jendela ini muncul, klik next.
- Setelah itu, Windows akan mencari device yang terkoneksi ke motheroard. Namun karena kita tidak meng-install hardware fisik, jadi akan muncul jendela seperti di bawah ini. Pilih opsi: Yes, I have already connected the hardware. Setalah itu klik next.
- Setelah itu akan muncul jendela yang menampilkan list dari hardware yang terkoneksi dengan motherboard. Namun, karena kita akan menambahkan hardware baru jadi pilih opsi: Add a new hardware device, setelah itu klik next.
- Setelah anda memilih add a new hardware, akan muncul jendela seperti di bawah ini. Pilih opsi: Instal the hardware that I manually select from a list (advance), setelah itu klik next.
- Maka, akan muncul list dari hardware yang akan kita instal. Karena kita akan menambahkan hardware yang berhubungan dengan jaringan, maka pilih opsi: Network Adapter, setelah itu klik next.
- Setelah opsi Network Adapter dipilih, akan muncul beberapa list dari hardware yang berhubungan dengan network. Karena kita akan meng-install Microsoft Loopback Adapter, maka pilih pada bagian Microsoft, Microsoft Loopback Adapter, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, setelah itu klik next dan tunggu sampai proses instalasi selesai dan klik Finish.
3. Setelah Microsoft Loopback Adapter ter-install, buka properties dari Microsoft Loopback Adapter ini dengan cara klik kanan pada jaringan ini pada Network Connection di Control Panel (Seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah).
4. Pada bagian tab general, pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol properties atau klik dua kali pada bagian Internet Protocolnya.
5. Setting atau konfigurasikan IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway sesuai pada gambar berikut. Atau anda bisa mengubah angka terakhir pada bagian IP Address sesuai dengan keinginan anda tetapi harus berbeda pada bagian virtual komputer pada nantinya.
6. Lakukan hal yang sama pada komputer virtual namun dengan IP Address yang berbeda pada angka terakhirnya (untuk memudahkan, jika pada komputer real 192.168.0.3, maka pada bagian virtual 192.168.0.1).
7. Setelah melalui tahap ini, maka selesailah konfigurasi untuk menghubungkan komputer real anda dengan komputer virtual. Sekarang saatnya percobaan!
8. Buka Command Prompt (Start -> All Programs -> Accessories -> Command Prompt) atau pada Run, ketikkan cmd lalu tekan Enter pada komputer real anda.
9. Setelah Command Prompt running, ketikkan ping 192.168.0.1 (alamat komputer virtual) lalu tekan Enter.
10. Jika ada reply atau balasan dari komputer virtual, maka anda telah berhasil melakukan hubungan jaringan antara komputer real dengan komputer virtual dengan menggunakan Microsoft Loopback Adapter. Namun, jika tidak ada balasan atau Request Time Out, berarti ada yang salah pada konfigurasi awal jaringan anda.
Inilah setting koneksi jaringan virtual dan real dengan OS Windows. Semoga berguna.
1 komentar:
untuk setting di windows 7 ke Virtual XP gmn gan??
n Adapter LAN di OS Virtual Pke aPa??
Posting Komentar