Hari ini, sabtu 14 Juni 2008 saya membaca berita di situs bulutangkis.com dan ada sebuah berita mengejutkan dari tunggal putri unggulan Indonesia yaitu, Adrianti Firdasari yang mengalahkan unggulan pertama dalam ajang pertandingan bulutangkis Singapore SS 2008.
Dalam pertandingan tersebut Adrianti Firdasari mengalahkan unggulan pertama asal Belanda Pi Hongyan dengan rubber set dan meraih poin 21-15, 20-22, 21-16. Tetapi kemenangan Firdasari ini tidak diikuti oleh teman senegaranya yaitu, Pia Bernazet Zubadeah. Pemain putri Indonesia masa depan ini harus bekerja keras mengalahkan unggulan ketiga sekaligus peringkat tujuh dunia asal China yaitu, Wang Chen dengan rubber set (21-15, 15-21, 18-21). Namun ketika saya membaca berita ini dengan seksama, ada satu hal yang sangat mencengangkan saya, yaitu kerja keras yang ditunjukkan oleh pemain Indonesia ini sehingga dapat menahan Wang Chen sampai-sampai bermain dengan rubber set. Ini bukan lah suatu hal yang biasa, karena bagaimanapun ini merupakan suatu prestasi besar yang ditunjukkan para srikandi Indonesia setelah kemarin pada ajang Uber Cup 2008 memasuki babak final dan sekarang mereka kembali dapat bersaing secara ketat dalam ajang Super Series dan memperlihatkan kualitas mereka. Saya bangga dengan para pemain Indonesia yang masih dapat bersaing dengan pemain lain setelah sekian lama vakum dari prestasi. Dan saya harap, teruslah maju sampai babak final dan kibarkanlah bendera Indonesia di negeri orang dan nyanyikanlah 'Indonesia Raya' sebagai simbol kemenangan dan kehebatan kita dalam dunia bulutangkis. Dan berikut hasil lainnya yang saya dapat dari situs bulutangkis.com :
- Vita Marissa/Lilyana Natsir-Mok Jing Qiong Mok/Shi Yan Samantha Neo (Singapore) 21-5, 21-11 (M)
- Simon Santoso-Shoji Sato (Jepang) 21-19, 21-14 (M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar